LDP DAN ASSESMEN KEBUTUHAN ANAK KORBAN COVID 19

Pelaksanaan LDP dan asesmen kebutuhan
anak penerima manfaat (IJW).

IJW-Bantul (8/8/2021) Sakti Peksos Kementerian Sosial RI yang ditugaskan di Dinas Sosial P3A Kabupaten Bantul bersama dengan Supervisor Sakti Peksos Provinsi D.I. Yogyakarta beserta dengan Tim Reaksi Cepat Balai Rehabilitasi Sosial Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus (TRC BRSAMPK) Antasena Magelang melakukan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) serta asesmen kebutuhan terhadap anak-anak penerima manfaat (PM) yang orang tuanya meninggal karena Covid 19. Sebanyak 57 anak yang orang tuanya meninggal ini tersebar pada 14 kapanewon di Kabupaten Bantul.

Home Industri Rambak Kulit Cap Janur

Pak Bardi (IJW Doc).

IJW-Sabtu (7/8/2021) penulis berkesempatan mengunjungi rumah Pak Bardi, pelaku home industri atau pelaku usaha rumahan Rambak Kulit Cap Janur yang tinggal di Dusun Ploso RT. 03 Desa Wonolelo Kapanewon Pleret Kabupaten Bantul D.I. Yogyakarta. Maksud dan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melihat secara langsung usaha rumahan Pak Bardi dalam memproduksi rambak kulit atau dalam Bahasa Jawa disebut dengan "Krecek".

REBOISASI, GENERASI MUDA MUDI GEMILANG TANAM 4000 BIBIT POHON

Desa Wonolelo dilihat dari atas pegunungan
yang rawan longsor. (ndo.img).

Bantul-Wonolelo merupakan sebuah desa yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Bantul, secara geografis Desa Wonolelo terletak di daerah pegunungan. Pegunungan ini menjadi salah satu sumber penghidupan warga setempat, letaknya yang dekat memungkinkan warga untuk memanfaatkan kekayaan alaminya. Sebagian besar warga memanfaatkan sumber air yang terdapat di pegunungan tersebut, sehingga ketika musim kemarau tiba kebutuhan air bersih masih dapat tercukupi.

REGENERASI ORGANISASI PEMUDA MUDA-MUDI GEMILANG

Proses regenerasi Organisasi Muda-Mudi Gemilang

IJW-Wonolelo (28/7/2021) Generasi Muda-Mudi Gemilang melaksanakan proses regenerasi organisasi yang dilaksanakan di Masjid Nurul Islam Melikan Wonolelo, regenerasi pengurusan ini dilakukan secara rutin tiap 3 tahun sekali.

GREBEK SYAWAL KALURAHAN WONOLELO

Pelepasan peserta kirab oleh Wakil Bupati Bantul

IJW-Kalurahan Wonolelo adalah sebuah kalurahan yang terletak di kaki pegunungan Pogog yang merupakan bagian dari pegunungan yang membentang dari Kapanewon Piyungan, Kapanewon Pleret, sampai dengan Kapanewon Imogiri. Kondisi geografis Kalurahan Wonolelo terbagi menjadi dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan. Kalurahan Wonolelo terbagi menjadi 8 Dusun, yaitu Dusun Bojong, Dusun Cegokan, Dusun Depok, Dusun Guyangan, Dusun Kedungrejo, Dusun Mojosari, Dusun Ploso dan Dusun Purworejo. Penduduk setempat rata-rata bekerja sebagai buruh harian lepas, wiraswasta, pedagang, petani, dan pegawai baik pegawai negeri maupun pegawai swasta.

G2 ACOUSTIC. KOMUNITAS MUSIK ANAK DAN REMAJA DESA WONOLELO

IJW - Anak dan remaja saat ini berkembang lebih cepat dari pada anak-anak di masa lalu, hal ini mungkin disebabkan karena perkembangan teknologi yang semakin maju sehingga berpengaruh pada pola hidup anak. Pada masa lampau, anak dan remaja bermain hanya dengan media seadanya, akan tetapi keterbatasan tersebut menjadikan anak pada masa lalu menjadi kreatif untuk menciptakan media bermainnya sendiri dengan bahan yang sederhana. Sedangkan anak dan remaja di masa sekarang, pada era modern seperti saat ini lebih banyak memanfaatkan media yang tinggal pakai yang didapatkan dengan cara membeli, walau banyak juga anak yang tetap kreatif mengimplementasikan ide-ide yang ada dipikirannya.

G2 Acoustic (Gemilang Generation Acoustic) adalah sebuah komunitas perpaduan anak dan remaja yang mencoba mengimplementasikan ide-ide meraka melalui kegiatan berseni musik. Sebuah komunitas musik anak dan remaja yang berasal dari Desa Wonolelo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta. Komunitas ini terbentuk berawal dari sepinya kegiatan pemuda kampung sekitar dikarenakan adanya pandemi Covid19. Ya, pandemi Covid19 telah membatasi kegiatan masyarakat hampir 2 tahun

Siswa-Siswi MI Al Khoiriyah Mendaki Puncak Mbecici

Wonolelo-Hari minggu pada umumnya adalah hari untuk berlibur, beristirahat, bersenang-senang, atau berkumpul dengan keluarga. Tetapi tidak demikian halnya dengan siswa-siswi kelas 3-6 MI Al Khoiriyah Melikan. Pagi itu, siswa nampaknya sudah mempuanyai agenda sendiri. Yap, mereka tampak sibuk bersiap-siap melakukan perjalanan menuju puncak Mbecici, salah satu puncak yang menjadi favorit bagi warga Wonolelo dan sekitarnya untuk dikunjungi.

BERDAYA MELALUI SENTRA INDUSTRI KERAJINAN BAMBU

Nanang Solikin, perajin bambu

IJW-Lincak dengan tiga sandaran, banyak diproduksi oleh perajin bambu di Bojong Wonolelo Pleret. Di antara beberapa produk meubeler bambu yang bisa diproduksi oleh perajin di wilayah ini, lincak tiga sandaran menjadi maskot produk kerajinan mereka, karena paling banyak diproduksi sekaligus laku terjual. Produk lain yang banyak juga diproduksi adalah kursi malas dan meja. Saat berbincang dengan Nanang Solikin dan Eko Purwanto dua diantara 25 perajin bambu di Bojong, Selasa (8/11) mengatakan seluruh perajin di sini rata-rata memproduksi 3 produk tersebut, sedangkan jenis meubeler lainnya berdasarkan pesanan.

SATUAN BHAKTI PEKERJA SOSIAL GELAR MUSYAWARAH BESAR

Sakti Peksos Wilayah Yogyakarta
sedang membahas AD/ART

Yogyakarta-Satuan Bhakti Pekerja Sosial Kementerian Sosial RI (Sakti Peksos Kemensos RI) mengadakan kegiatan musyawarah besar (mubes) tahun 2015. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud pelaksanaan agenda tahunan yang sudah biasa dilaksanakan. Mubes dilaksanakan pada hari Rabu (14/01/2014) sampai dengan Kamis (15/01/2014). Dalam kegiatan ini dibahas AD/ARTorganisasi, regenerasi pengurus, dan perencanaan program yang akan dilaksanakan selama setahun kedepan. Mubes ini diikuti oleh seluruh Sakti Peksos Kemensos RI wilayah Yogyakarta. Adapun mubes tahun ini dilaksanakan di Pendopo Parangtritis, Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta.

Mubes diawali dengan pembahasan AD/ART organisasi, ada beberapa poin dalam AD/ART yang perlu diperjelas maksud dan tujuannya. Selanjutnya, pada tahapan Regenerasi, terjadi pergantian ketua. Hasil voting memenangkan Heru Susanto sebagai ketua periode 2014 - 2016 yang menggantikan Muslim Hidayat yang telah menjabat sebagai ketua pada periode sebelumnya.

Setelah prosesi pemilihan ketua selesai dan telah muncul ketua yang baru, tahap selanjutnya Sakti Peksos Kementerian Sosial RI Wilayah Yogyakarta melanjutkan kegiatan pembahasan program, program yang direncanakan tidak jauh dari profesi saat ini, yaitu pelayanan dan perlindungan terhadap anak-anak dan jugapendampingan terhadap lembaga dampingan masing-masing Sakti Peksos. Tahap akhir adalah sharing pengalaman masing-masing Sakti Peksos dalam mendampingi baik anak-anak maupun lembaga dampingannya, memecahkan segala permasalahan yang ditemui dengan ide-ide yang disampaikan oleh masing-masing Sakti Peksos.

PP Binaul Ummah Gelar Pertemuan Alumni Santri

Pertemuan alumni PP. Binaul Ummah

Bantul-Alumni Pondok Pesantren Binaul Ummah, Ploso, Wonolelo, Pleret Bantul untuk pertamakalinya mengadakan pertemuan alumni dari berbagai angkatan. Pertemuan ini diinisiasi oleh beberapa alumni yang merasa perlu adanya wadah yang bisa mempererat silaturahmi antar alumni yang saat ini tersebar di beberapa wilayah sekitar.

Sebelum pertemuan ini dilaksanakan, perwakilan dari alumni memohon ijin terlebih dahulu kepada KH. Ihsanudin, Lc, M.Pd.I agar mendapatkan restu dan tidak melangkahi karena bagaimanapun alumni PP Binaul Ummah sampai saat ini masih ada ikatan batin dengan beliau. Gayung bersambut, Simbah Kyai Ihsan merestui bahkan sangat mendukung jika memang para alumni menghendaki. Mendapatkan ijin dan dukungan dari Simbah Kyai Ihsan akhirnya inisiator membuat undangan dengan target alumni yang saat ini bisa dijangkau keberadaannya dan masih disekitar wilayah Kecamatan Pleret.

Mengikat Pelanggan Dengan Bingkisan Lebaran

Mbak Zun Melayani pelanggan (IJW DOC).

IJW-Memberi bingkisan sebagai bentuk perhatian terhadap pelanggan sekaligus  mengikat pelanggan agar tak berpaling tak hanya bisa dilakukan perusahaan atau pedagang besar. Pedagang sayur keliling  pun bisa. Contoh untuk itu adalah Zuniyati, perempuan kelahiran Dusun Purworejo, Wonolelo, Pleret, Bantul, 26 Maret 1981 dari perkawinan Ibu Ponirah dan Bapak Wagimin (almarhum).

FPRB DESA WONOLELO GELAR SIMULASI BENCANA

Bantul-Sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan pada pelatihan yang diselenggarakan pada 26-27 Maret 2011, FPRB Desa Wonolelo mengadakan kegiatan simulasi bencana. Simulasi ini dilaksanakan pada Jum’at, 8 April 2011 di beberapa titik dengan pusat di balai Desa Wonolelo. Simulasi ini juga didukung oleh pemerintah setempat, JRF Bantul, PMI Bantul, DMC Bantul, dan beberapa lembaga lain.

DESA WONOLELO GELAR PELATIHAN DAN SIMULASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA

Suasana pelatihan (ndo.img)

Wonolelo-Pemerintah Desa Wonolelo bekerjasama dengan JRF (Java Reconstruction Fund), FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Desa Wonolelo, dan Dinas Pekerjaan Umum Bantul, mengadakan pelatihan dan simulasi pengurangan resiko bencana di gedung serbaguna Desa Wonolelo. Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari delapan dusun yang berada di lingkup Desa Wonolelo. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari (Sabtu – Minggu, 26 -27 Maret 2011).

SADEWO FM GELAR WORKSHOP NARKOBA

Peserta sedang serius mengikuti
workshop (ndo.img)

Bantul-Sadewo FM adalah sebuah radio komunitas yang berada di Desa Wonolelo. Dengan slogan “media pemersatu dan pencerdas warga” Sadewo FM berusaha menyatukan dan mencerdaskan seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Desa Wonolelo.

PEMUDA GEMILANG PRAKTEK REBOISASI KEDUA

Bukit Pogog (IJW)

Wonolelo-Generasi Muda-Mudi Gemilang Melikan kembali menanam bibit pohon di pegunungan Pogog, sebelah timur Desa Wonolelo. Sedikitnya 500 bibit pohon Mahoni telah dipersiapkan sejak beberapa hari lalu. Penanaman ini merupakan tindak lanjut dari program reboisasi

LONGSOR DI DESA WONOLELO

Ilustrasi

Bantul-Selama hampir tiga hari tiga malam berturut-turut Desa Wonolelo diguyur hujan dengan curah yang tinggi. Curah hujan yang terjadi mengakibatkan terjadinya longsor pada beberapa titik di wilayah Desa Wonolelo, tepatnya di Dusun Ploso dan di Dusun Bojong.

GALI POTENSI SISWA DENGAN KREASI

Suasana kreasi siswa MI Al-Khoiriyah
Melikan (ndo.img)

Wonolelo-Siswa identik dengan kegiatan belajar di dalam kelas dengan mengikuti berbagai metode kegiatan belajar yang telah ditentukan oleh sekolah. Membaca, menulis, mendengarkan, atau mengerjakan soal bukan hal yang asing lagi bagi siswa. Dengan metode-metode yang disuguhkan tersebut tentunya siswa

VIDEO KOMUNITAS DESA WONOLELO

r

Aktifitas anggota Vidkom Wonolelo
dalam pembuatan film. (ndo.img).

Bantul-Sulitnya mengakses informasi menjadi salah satu kendala berkembangnya masyarakat, hal ini menjadikan masyarakat menjadi lamban dalam mengembangkan potensi yang ada di daerahnya. Potensi yang melimpah tidak akan dapat dioleh dengan maksimal jika pengetahuan ataupun informasi sangat kurang, sehingga potensi-potensi yang ada, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia tidak dapat dimaksimalkan.