Suasana kreasi siswa MI Al-Khoiriyah Melikan (ndo.img) |
Wonolelo-Siswa identik dengan kegiatan belajar di dalam kelas dengan mengikuti berbagai metode kegiatan belajar yang telah ditentukan oleh sekolah. Membaca, menulis, mendengarkan, atau mengerjakan soal bukan hal yang asing lagi bagi siswa. Dengan metode-metode yang disuguhkan tersebut tentunya siswa
akan merasa jenuh, bahkan mungkin bosan.Jika kondisi kegiatan belajar mengajar sudah mulai membosankan bagi siswa maka siswa biasanya akan mulai tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru, suasana kelas tidak kondusif dengan makin seringnya siswa membuat kegaduhan,
atau mungkin siswa tidak berangkat ke sekolah dengan berbagai alasan. Oleh karena itu guru harus pandai-pandai dalam mengelola siswa agar aktif dan partisipatif dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
akan merasa jenuh, bahkan mungkin bosan.Jika kondisi kegiatan belajar mengajar sudah mulai membosankan bagi siswa maka siswa biasanya akan mulai tidak memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru, suasana kelas tidak kondusif dengan makin seringnya siswa membuat kegaduhan,
atau mungkin siswa tidak berangkat ke sekolah dengan berbagai alasan. Oleh karena itu guru harus pandai-pandai dalam mengelola siswa agar aktif dan partisipatif dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Sebagai salah satu upaya untuk menghidupkan aktifitas dan menggali kreatifitas siswa, MI Al-Khoiriyah Melikan Wonolelo pada tiap tiga bulan sekali mengadakan acara kreasi siswa. Jenis-jenis kreasi yang disuguhkan diserahkan sepenuhnya kepada siswa, hal ini dilakukan agar siswa kreatif dalam menggali potensi yang dimiliki. Seni suara, seni musik, tari-tarian, puisi, dan kreasi yang lainnya tentunya menjadi hiburan tersendiri ketika disuguhkan pada saat pementasan. Bukan hanya siswa saja yang terhibur, guru dan karyawan tentunya juga turut larut dalam suasana yang mengasikkan.
Kreasi musik siswa MI Al Khoiriyah |
“Selain sebagai hiburan bagi warga sekolah, event triwulan ini juga terbukti ampuh mampu menciptakan siswa yang kreatif dan inovatif. Terbukti dengan beberapa lomba yang diikuti oleh siswa, MI pernah menjadi juara I lomba Hadroh se Kabupaten Bantul, Juara I lomba Geguritan, Juara I lomba Puisi, dan masih banyak lagi” ungkap Asmiyati, kepala MI Al-Khoiriyah Melikan.
Dalam kegiatan kreasi siswa ini juga ada hal unik yang dilakukan, yaitu pertukaran kado antar siswa dengan nominal harga yang telah disepakati. Tujuan dari pertukaran kado ini adalah agar siswa saling menghormati dan menghargai pemberian teman-temannya sesame siswa MI Al-Khoiriyah Melikan. (Tadho).
gali potensi siswa sejak dini. Mantabs.....
BalasHapusboleh daftarin ponakanku gak?
BalasHapus