FPRB DESA WONOLELO GELAR SIMULASI BENCANA

Bantul-Sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan pada pelatihan yang diselenggarakan pada 26-27 Maret 2011, FPRB Desa Wonolelo mengadakan kegiatan simulasi bencana. Simulasi ini dilaksanakan pada Jum’at, 8 April 2011 di beberapa titik dengan pusat di balai Desa Wonolelo. Simulasi ini juga didukung oleh pemerintah setempat, JRF Bantul, PMI Bantul, DMC Bantul, dan beberapa lembaga lain.

Sesuai dengan rencana, simulasi ini melibatkan sebagian warga Desa Wonolelo sebagai peserta. Dengan mengambil cerita bencana gempa bumi yang disusul bencana longsor, kegiatan ini dibagi menjadi lima titik dengan berpusat dib alai Desa Wonolelo yang juga dijadikan sebagai barak pengungsian utama, sedangkan empat titik yang lain berada di Dusun Ploso, Dusun Purworejo, Dusun Guyangan, dan Dusun Bojong.

Simulasi yang berjalan selama dua jam lebih ini berjalan dengan lancar, peserta juga sangat antusias mengikuti kegiatan simulasi ini. Selain itu, warga sekitar juga berbondong-bondong untuk melihat secara langsung kegiatan ini.

Menurut Ahmad Furqon selaku ketua FPRB Desa Wonolelo menjelaskan bahwa tujuan kegiatan simulasi ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan pengurangan resiko bencana yang dilaksanakan pada dua minggu yang lalu. Selain itu, simulasi ini juga bertujuan untuk mempersiapkan warga agar siap menghadapi bencana yang terjadi yang memang sering terjadi di Desa Wonolelo, terutama bencana longsor.

Dengan adanya simulasi ini, warga juga diharapkan mampu memberikan antisipasi terhadap korban bencana. Baik dalam proses evakuasi maupun pertolongan pertama terhadap korban bencana.

Walaupun masih banyak kekurangan, tetapi secara umum kegiatan simulasi ini berjalan dengan sukses dan lancar. Sekali lagi, mencegah datangnya bencana adalah suatu hal yang sulit dilakukan, tetapi mengurangi resiko bencana adalah hal yang sangat masuk akal untuk dilakukan.