Minggu, 08 Agustus 2021

BULLIYING PADA ANAK SEKOLAH

IJW-Kondisi sosial masyarakat saat ini telah banyak mengalami perubahan seiring dengan perkembangan jaman, karakter pada masyarakat semakin vareatif seiring dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat. Jaman semakin modern, teknologi semakin berkembang, pergaulan semakin bebas bahkan tidak banyak yang pada akhirnya melebihi batas.
Sisi humanis terkadang tersisihkan, tenggang rasa semakin luntur, ke aku an semakin jelas terlihat sebagai sebuah upaya untuk menunjukkan eksistensi diri, baik secara individu maupun secara kelompok.
Manusia terkadang menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk menunjukkan bahwa dia butuh pengakuan, cara-cara kasar seringkali dilakukan, baik secara personal maupun secara bersama-sama. Lalu, apakah bulliying atau perundungan itu?

PENGERTIAN BULLIYING

Bulliying adalah perilaku yang dilakukan individu atau berkelompok yang dilakukan berulang-ulang dengan tujuan menyakiti secara mental, fisik maupun seksual. Sehingga menimbulkan rasa takut dan perasaan terancam secara permanen pada seseorang. Beberapa tindakan bulliying atau perundungan misalnya adalah : tindakan menghina, melecehkan, pemalakan, pengucilan, intimidasi, gosip, mengejek, fitnah, kekerasan fisik/mental, penganiayaan.

MANIFESTASI BULLYING
  • Bentuk Fisik : memukul, menampar, memalak, mendorong, mencubit, mencakar, dan tindakan penganiayaan fisik lainnya;
  • Bentuk Verbal : memaki, memfitnah, mengejek, mengancam;
  • Bersifat Psikologis : mengintimidasi, mengucilkan, mengabaikan dan mendiskriminasi;
  • Cyber bullying. Tindakan bullying yang dilakukan lewat media atau teknologi digital. Misalnya, pelaku bullying mengirimkan teks atau gambar lewat sosial media atau broadcast di  messenger. Tujuannya agar korban yang di bully merasa malu dan merasa tidak ada lagi tempat yang aman untuknya;
  • Bullying  secara tidak langsung. Pelaku bullying menyebarkan berita  yang negatif kepada orang lain, dan tujuannya menyakiti korban bullying. 

DAMPAK BULLYING
  • Bagi Pelaku: tidak bisa konsentrasi belajar krn pikirannya lebih banyak utk mengincar dan merencanakan tindakan berikutnya. Cenderung bersikap agresif. Kurang dapat berempati terhadap teman. Bermasalah dengan pihak sekolah;
  • Bagi Saksi: takut akan men jadi korban berikutnya dan merasa bersalah krn tidak dpt melakukan apa- apa.

DAMPAK KORBAN BULLYING DISEKOLAH
  • Merasa menderita, ketakutan, terancam;
  • Mogok/malas datang ke sekolah;
  • Kehilangan kepercayaan dan konsep diri;
  • Menyalahkan diri sendiri atas kejadian bullying yang sudah terjadi; 
  • Kehilangan konsentrasi belajar;
  • Menunjukkan gejala stress;
  • Membahayakan kehidupan mereka sampai mengarah pada kematian/ bunuh diri.

MENGAPA BULLYING ADA DI SEKOLAH?
  • Adanya kesempatan untuk terjadinya bullying.
  • Adanya anak yang merasa dominan atau memiliki harga diri/konsep diri yg rendah di sekolah dan memiliki karakter agresif, bisa disebabkan karena pengalaman atau pola asuh keluarga yang kurang sesuai.
  • Minim/kurangnya pengawasan dan rendahnya kepedulian.
  • Lingkungan sekolah yang mendukung perilaku bullying di sekolah. Misalnya: geng/kelompok yang tidak terorga-nisir dan tidak mempunyai tujuan yang jelas

TIPS DAN CARA MENGHINDARI BULLYING
  • Berani melawan, karena pelaku bullying ingin diakui oleh banyak orang. Mereka merasa dirinya yang paling kuat, paling cantik, paling pintar, dan sebagainya. Lawan mereka secara verbal dengan mengatakan pada mereka bahwa apa yang mereka lakukan terhadap kamu tidak akan menjadikan mereka lebih baik.
  • Cari tempat untuk sharing/ menyampaikan perasaan, uneg- uneg dan kekesalan pada orang yang dipercaya (ayah, ibu, guru, atau sahabat).
  • Laporkan kepada yang memiliki kewenangan.
  • Laporkan kepada orang tua.
  • Percaya diri, Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan, ketika orang lain mencoba menjatuhkan harga diri kamu dengan menyebut kekuranganmu, maka kita harus ingat bahwa kita memiliki kelebihan di sisi lain. (Red).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Unggulan

Home Industri Rambak Kulit Cap Janur

Pak Bardi (IJW Doc). IJW-Sabtu (7/8/2021) penulis berkesempatan mengunjungi rumah Pak Bardi, pelaku home industri atau pelaku usaha rumahan ...